Senin, 29 Juli 2013

Makna Sebuah Pekerjaan

Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka.
Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa
beberapa tangkai bunga menghampirinya.
"Om beli bunga Om."
"Tidak Dik, saya tidak butuh," ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan
laptopnya.
"Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om," rayu si gadis
kecil.
Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si
pemuda berkata, "Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya
kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu."
Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-
orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat
siangnya,si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia
berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya.
"Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu
tangkai saja."
Bercampur antara jengkel dan kasihan sipemuda mengeluarkan sejumlah uang
dari sakunya. "Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya,
anggap saja ini sedekah untuk kamu," ujar si pemuda sambil mengangsurkan
uangnya kepada si gadis kecil.
Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada
pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana. Pemuda itu keheranan dan
sedikit tersinggung.
"Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?"
Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab,
"Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual
bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya
selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis."
Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga
dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil
tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah
sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan
membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat
kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu
From kaskus : m.kaskus.co.id/
thread/51ea64bb38cb17537500000b

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

*tambahan
tulisan ini sebenarnya saya tujukan untuk diri saya pribadi.. dimana untuk menjadikan penyemangat bagi saya. agar kedepannya saya tidak pernah berputus asa dalam berusaha dan bekerja. apapun kerjaan atau profesi yang akan saya lakukan kedepan... semoga bisa menjadi berkah dan semoga tidak menjadikan saya orang yang berbangga diri. dan juga supaya saya tidak pernah memandang rendah seseorang hanya karena pekerjaannya....

5 komentar:

  1. Subhanallah.. Berusaha tanpa meminta. Tulisan buatku juga :D. lama gak ketemu... aku sampe mau lupa hahah

    BalasHapus
  2. ooooh soo suwiiiit..

    mak jeleb juga ini makna yg terkandung di dalamnyaa..

    BalasHapus
  3. Keren sekali... makasish sudah sharing ya...

    BalasHapus
  4. Sungguh mulia ajaran orang tua adik penjual bunga ini

    BalasHapus
  5. uang adalah segalanya om. kalo gak gitu gak bisa beli bunga mawar buat kekasih tercinta, gak bisa beli lalapan di restoran cepat saji..... tapi ya sama anak kecil, jangan galak galak, hehehe

    BalasHapus

Entri Populer

Sahabat Penulis

Follow Blog Ini